Mulai memegang yang namanya internet itu baru setelah lulus Kuliah.
(whoh.. pernah kuliah tho?) Lha wong WIndows aja tahun dh semester 2.
Jejaring pertama FS. (ini jg di buat'in sama mantan... Kekekekekek...) dan cuma main itu thok.
lha wong namanya chating pake' Y!M aja terpaksa, karena dsuruh temen. Dan baru 3 tahun yg lalu.
Sebenarnya, lebih suka bertemu dengan orang langsung bertatap muka.
jadi, bisa melihat langsung ekspresi lawan bicara.
Namun atas nama kepraktisan, akhirnya chating menjadi pilihan ketika ingin ngobrol.
Setelah itu Multiply sebagai ajang menambah rekan, saling berbagi pendapat meskipun sekadar konyol.
Disini, beberapa rekan sempat bertemu (kopi darat) dan rasanya seperti saling memberi koment di posting.
untuk menjalin silaturahmi antara para relasi dunia maya,
untuk bertemu & saling bertatap muka,
Terbentuklah grup-grup para blogger.
awal 2007 bikin account di fesbuk.
kala itu, tidak tahu, apa kegunaan fesbuk,
Sekadar untuk upload foto, agar bisa di akses untuk membuat halaman di Multiply lebih bagus.
Dan sekarang, ternyata menjadi booming
Namun...,
seirng waktu berjalan ada pergeseran.
hampir semua anak muda mempunyai jaringan di dunia maya.
Dan parahnya, belum pernah mereka bertemu, bertatap muka.
Ketika ingin bertemu-pun, pasti dengan lawan jenis. Dan itu karena atas dasar "naksir"
Banyak orang yang percaya dengan apa yg tertulis di dunia virtual ini.
sekadar coment atau kalimat, menjadi akar pertengkaran
Dan disadari atau tidak, ketika bertatap muka-pun banyak yang selalu memegang Telepon genggam.
semacam Addict, sakauw jika berapa jam sekali tidak membuka dunia virtual.
EFEK;
Secara mental, otomatis sudah 'tempe'.
ngobrol kok cuma pake' tulisan... ngomong sembarangan, sah-sah aja.
Anak kelas 2 SD saja jg bisa.
Secara Moral, perlu dipertanyakan.
5 menit sekali, bisa saja berganti nama di dunia maya ini. tanpa harus mengurus surat2x ke kelurahan.
Hal ini mencetak generasi penipu, bisa menjadi akar kejahatan
Menambah angka penderita "autis", Introvert.
Ketika di ajak ngobrol, bertatap muka malah memegang gadgetnya. semacam tidak memperdulikan lawan bicaranya.
(kalo' hal ini dilakukan di depan bapak-ku, bisa di lempar kursi... He..he..he..)
Dunia Maya ini sarana untuk mempermudah informasi.
Memberikan Hiburan, bukan untuk membuat jurang hubungan manusia.
Mendekatkan kerabat & rekan yang mungkin tak mudah ditemui.
Dahulu, ketika memiliki rekan di dunia maya pasti ujung-ujungnya; "yuk.. kita kumpul... Kopdar rame2x"
Sekarang lebih banyak "oke, nanti kita sambung di fesbuk aja... or, ada chat kok. ngapain harus kedinginan & kehujanan buat ketemu?"
Ada yag gak terima dg pendapat ini?
Ayo..., kapan ketemuan tatap muka, tak ladeni...!!!
(whoh.. pernah kuliah tho?) Lha wong WIndows aja tahun dh semester 2.
Jejaring pertama FS. (ini jg di buat'in sama mantan... Kekekekekek...) dan cuma main itu thok.
lha wong namanya chating pake' Y!M aja terpaksa, karena dsuruh temen. Dan baru 3 tahun yg lalu.
Sebenarnya, lebih suka bertemu dengan orang langsung bertatap muka.
jadi, bisa melihat langsung ekspresi lawan bicara.
Namun atas nama kepraktisan, akhirnya chating menjadi pilihan ketika ingin ngobrol.
Setelah itu Multiply sebagai ajang menambah rekan, saling berbagi pendapat meskipun sekadar konyol.
Disini, beberapa rekan sempat bertemu (kopi darat) dan rasanya seperti saling memberi koment di posting.
untuk menjalin silaturahmi antara para relasi dunia maya,
untuk bertemu & saling bertatap muka,
Terbentuklah grup-grup para blogger.
awal 2007 bikin account di fesbuk.
kala itu, tidak tahu, apa kegunaan fesbuk,
Sekadar untuk upload foto, agar bisa di akses untuk membuat halaman di Multiply lebih bagus.
Dan sekarang, ternyata menjadi booming
Namun...,
seirng waktu berjalan ada pergeseran.
hampir semua anak muda mempunyai jaringan di dunia maya.
Dan parahnya, belum pernah mereka bertemu, bertatap muka.
Ketika ingin bertemu-pun, pasti dengan lawan jenis. Dan itu karena atas dasar "naksir"
Banyak orang yang percaya dengan apa yg tertulis di dunia virtual ini.
sekadar coment atau kalimat, menjadi akar pertengkaran
Dan disadari atau tidak, ketika bertatap muka-pun banyak yang selalu memegang Telepon genggam.
semacam Addict, sakauw jika berapa jam sekali tidak membuka dunia virtual.
EFEK;
Secara mental, otomatis sudah 'tempe'.
ngobrol kok cuma pake' tulisan... ngomong sembarangan, sah-sah aja.
Anak kelas 2 SD saja jg bisa.
Secara Moral, perlu dipertanyakan.
5 menit sekali, bisa saja berganti nama di dunia maya ini. tanpa harus mengurus surat2x ke kelurahan.
Hal ini mencetak generasi penipu, bisa menjadi akar kejahatan
Menambah angka penderita "autis", Introvert.
Ketika di ajak ngobrol, bertatap muka malah memegang gadgetnya. semacam tidak memperdulikan lawan bicaranya.
(kalo' hal ini dilakukan di depan bapak-ku, bisa di lempar kursi... He..he..he..)
Dunia Maya ini sarana untuk mempermudah informasi.
Memberikan Hiburan, bukan untuk membuat jurang hubungan manusia.
Mendekatkan kerabat & rekan yang mungkin tak mudah ditemui.
Dahulu, ketika memiliki rekan di dunia maya pasti ujung-ujungnya; "yuk.. kita kumpul... Kopdar rame2x"
Sekarang lebih banyak "oke, nanti kita sambung di fesbuk aja... or, ada chat kok. ngapain harus kedinginan & kehujanan buat ketemu?"
Ada yag gak terima dg pendapat ini?
Ayo..., kapan ketemuan tatap muka, tak ladeni...!!!
Komentar
orang jawa biang; empan papan.
"tahu tempat.. :)