The Doctor

Ada sesuatu yang tumbuh, tapi entah apa.
hanya saja hal itu dibarengi dengan kebahagiaan
dan ada sedikit bumbu ketakutan.
(baca saja; Grogi & Gugup)

Dan ternyata, saya suka di bangsal ini.
Meski ketika dia memeriksaku,
degup dadaku serasa mampu meretakkan stetoskopnya.
Serta mungkin denyut nadiku,
bisa meluapkan raksa di Tensimeternya.

Aku akan bertanggung jawab atas semua kerusakan.
Asalkan, aku boleh selamanya menghuni ruang ini.
Walau dengan jarum infus menancap di kulitku.

Aku sanggup untuk senantiasa sakit.
Asalkan, selalu dia yang memeriksaku setiap waktu...

Mengapa aku rela?
Karena pisau bedahnya, sudah mulai mengoperasi hatiku.

Komentar