Kebebasan sarat aturan


Kebebasan diperjuangkan, bukan di angan atau hanya harapan

.

Kebebasan sangat jauh dari kenyamanan. Tidak sama juga dengan kebahagiaan.

Kebebasan itu tanpa ada kewajiban balas budi.

.

Apabila belum atau tidak sanggup meninggalkan zona nyaman, jangan berharap kebebasan.

.

Dalam tekanan, ada kebahagiaan. Terjamin, tersedia tanpa harus berdarah berjuang memenuhi kebutuhan.

.

Dalam tekanan, ada kenyamanan yang dikamuflase oleh harga diri yang terasa terinjak dan disepelekan.

.

Dalam tekanan, ada suka pada kemalasan yang terusik dengan angkuh memaknainya sebagai amarah.

.

Kebebasan, bukan anti kemapanan. Harus ada yg dikorbankan hingga tanpa ada balas budi yang wajib dilakukan di masa depan.

.

Selama masih jadi pengikut keadaan serta tidak berani dikucilkan, jangan harap kebebasan.

.

Selama barang yang melekat di tubuh diterima atas dasar pemberian, selama itu pula ada penjajahan.

.

Selama apa yg ada di dalam tubuh atas dasar belas kasihan, selama itu pula jangan harap tanpa tekanan.

.

24 jam tidak cukup untuk memperjuangkan.

.

1 detik sangat disesalkan hanya terlewat hanya untuk berpejam mata bermimpi atas sebab kelelahan dan kebutuhan.

.

Percayalah, kebebasan itu berat untuk dipertanggungjawabkan.

.

Jangan berharap kebebasan jika membuat aturan untuk diri sendiri dan berharap orang lain mengerti.

.

Zona nyaman adalah tekanan.

Zona nyaman bukan tujuan.

.

Kebebasan adalah aturan yang dibuat untuk ditaati.

.

Bukan tanpa sanksi bila ingkar.

Sekali saja tidak mengikuti, hanya akan menyalahkan ketidakmampuan diri sendiri yang sebenarnya tidak dapat mengikuti aturan yg dibuat sendiri.

.

Perjuangkan...!!! bukan mencari kambing hitam atas ketidakmampuan diri sendiri.

.

Diluar sana, tidak ada zona nyaman yg diberikan cuma-cuma.

"Tidak ada makan siang yang gratis tanpa ada tujuan."

Komentar