Sekadar Tetap berkawan, bersahabat... (edisi Curcol)

Banyak diantara kawan-kawan yang sekarang tiba-tiba seperti menghilang dari buku pertemanan, atau bahkan sekadar nomor juga dihapus dari PhoneBook mereka (kal'o yang ini terlalu hiperbolis kali yak? :p )

Sedih, marah, atau bahkan boleh dbilang menyesal pernah berkawan (atau pernah dekat... atau dibilang pacaran juga boleh) dengan mereka. He..he..he...

Cukup tahu, jikalau sekarang kalian di sibukkan oleh anak dan keluarga. tapi, itu tidak bisa jadi alasan. Dahulu (sebelum sekarang, tentunya) meski sudah berkeluarga, ketika kalian datang ke kota ini, siapa selalu yang kau minta untuk menemani?

Benar-benar paham, ketika kalian di repotkan oleh pekerjaan. Dari dulu, kayaknya juga selalu repot. tapi, untuk berkirim SMS atau membalas coment, pasti selalu selang beberapa detik setelah posting.

mengerti sekali jika kalian menjaga privacy. Tidak pernah ada yang meminta kalian bercerita mengenai pasangan kalian. Sekarang, selalu saja pasangan yang kalian jadikan alasan ketika saya hanya ingin balasan ramah dari sapa'an yang saya lontarkan.

Saya sudah berkomitment dengan pasangan saya sendiri.
Tapi, itu bukan alasan untuk saya berubah seperti kalian.

Mungkin, sekarang kalian merasakan cemburu karena saya sudah punya prioritas.
itu sebenarnya yang saya rasakan ketika kalian mengagungkan pasangan kalian.
Tapi, tidak membuat saya menutup pintu ketika kalian datang.

Mungkin kalian ingin mendengar cerita saya dengan pasangan saya.
Maaf, itu privacy & benar-benar hanya untuk berdua.

Mungkin, kalian menghormati status yang sudah saya jalani.
terima kasih, tapi itu cukup picik dengan jalan kalian menghilang.

Saya tidak pernah berubah.
Saya masih menyimpan 1001 kata rayuan yang mungkin membuat kalian melayang.
saya masih punya telinga yang sanggup mendengar cerita-cerita kalian.

Saya sudah tidak sendiri lagi.
Tapi, bukan berarti saya melupakan kalian atau berharap kalian seperti dahulu lagi.

Biasa sajalah...
Biasa saja kawan.

*(saya termasuk kategori pendendam. Seringkali amarah menyulutnya.
dan sekarang, ada sedikit darah yang meninggi, karena kalian menghilang.  Hati-hati..!!!

Komentar

IKHa IKHa mengatakan…
saya rindu kata rayuanmu kisanak...hehehe...msh bolehkah...kita berkawan?!maaf...jika sy yg termasuk menghilang :)
GroengerinE Ari mengatakan…
Ha..ha..ha...
tentu saja, apakh kita tidak pernah tak berkawan? :)