Sekaleng Bir & sebungkus rokok Menthol

Sekaleng bir, berkeluh kesah kepada sebungkus rokok;
Berisi separuh, dalam tubuh reyot teremas tangan.

Sebungkus rokok mengadu kepada sang kaleng.
Batang demi batang perlahan terbakar.
Kosong, kemudian akan terbuang.

Malam masih mengibarkan bendera anti-kemapanan...
Dengan sikap tak peduli,
Berlari, tak pernah ada yang tahu dimana berhenti.

Kepada malam Sekaleng Bir dan sebungkus rokok bersandar.
selanjutnya..., terbuang.

Temani kami wahai ilalang.
hingga nanti kami sadar, terlalu banyak rahasia yang tak bisa kami simpan.
Adakah cara untuk dapat menghilangkan ingatan.

Sekaleng bir & sebungkus rokok telah sirna.
Selanjutnya..., Segera datang waktu untuk kembali pulang.

Komentar

gajah prahastho mengatakan…
Sahuuurrrrr...... sahuuurrrrrrr... grung.... hehehe
→ Mengtje ← mengatakan…
Pall Mall menthol ...
GroengerinE Ari mengatakan…
Hoahehm...
setelah sekian lama, akhirnya, ada tamu juga.
monggo pinarak.... :)