Thanks Say...

Ahh...
Masih saja kita meneruskan Obrolan yang sebenarnya hanya menghabiskan waktu saja.
atau, sebenarnya sekadar mencari alasan untuk melepas rindu pada sebuah sosok yang hilang beberapa waktu ini.

Tak berguna bagimu, tapi terlalu penting untukku.
Tak berujung menurutmu, namun ini meruncing bagiku.

"Kau Sakit." Sakit apa aku?
"Sadarlah!" Mataku masih melotot padamu!
"Sembuh!" Bermacam obat sudah aku tenggak
"Buka Hatimu!" Hati...??? Hati yang mana? Buat apa?

Aku tahu, kemarin tak kan kembali.
Aku pun mengerti, sekarang tak seperti hari lalu.

Aku tak minta uluran tanganmu.
Aku tak bakal bergelanyut padamu.
"Mulutmu.., Harimau-mu"
Persetan...!!!

Aku ingin kembali pada salah satu sisi itu.
Tapi, kurasa tak mungkin.
Hanya saja perlu kau tahu,
Aku masih selalu sayang.
Meskipun aku menjadi orang baru.

Thanks say..., atas sebungkus nasi, sepotong tempe, & segelas teh hangat.
(eh, rokok'e ws pisan mbok bayar durung?)

Komentar