
Rating: | ★★★ |
Category: | Other |
Dalam video klip itu terlihat kalau bendera Dwi Warna ditempeli logo Dewa 19 berwarna biru. Pakar telematika, Roy Suryo, menganggap hal tersebut telah melecehkan simbol negara.
Roy pun tak mau tinggal diam dan akan melaporkan Dhani ke Direktorat Keamanan Negara, Bareskrim Mabes Polri, Jumat (28/11/2008) mendatang.
"Selaku narasumber RUU Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan, saya merasa harus melaporkan hal ini. Mas Dhani kan sudah dewasa seharusnya tahu jangan melakukan hal itu," jelas Roy saat dihubungi detikhot lewat telepon, Rabu (26/11/2008).
Rencana pelaporan pria asal Yogyakarta itu didasarkan pada Peraturan Pemerintah no. 40 Tahun 1958. "Di peraturan itu disebutkan tidak boleh ada tambahan tulisan, gambar atau hal lain di bendera merah putih," tuturnya.
Roy mengaku sudah berkonsultasi ke sejumlah pihak yang dianggapnya mengetahui mengenai lambang-lambang negara sebelum melaporkan Dhani ke polisi. Ia pun mengungkapkan kalau pihak kepolisian juga sudah merespon rencananya itu.
"Mereka (polisi-red), sudah siap menerima laporan saya. Saya diminta untuk membawa bukti rekaman video klip itu," ujarnya.
Logo Dewa 19 sebelum dianggap menghina bendera merah putih, pernah juga dituduh melecehkan Islam. Front Pembela Islam (FPI) ketika itu menilai kalau di logo Dewa 19 terdapat tulisan Allah. Logo tersebut kemudian diganti .
http://www.detikhot.com/read/2008/11/26/173132/1043453/230/dituding-hina-merah-putih,-dhani-akan-dipolisikan-
Komentar
sekarang mo nginjak2 bangsa sendiri
masih ingat betul dgn perkataanya:
Apakah dia "sembada" sama yang dia lakuin.
Pastilah tetep ada "Pledoi" dhani.
Mungkin kisahnya akan sama Seperti dulu ketika Logo.
Saya sempat lihat konser perdananya.
Lagu pertama, di lantai panggung, tuh Logo keliatan gede gitu.
Pas menginjak lagu kedua, tuh Logo ditutup sama kain. "cuma ditutup sama kain."
Harusnya, Logo itu nggak boleh di injak-injak kan.
Harusnya Konser itu nggak diteruskan
Namun, bahkan Dewa sempat dialog sama Adri Subono & kawan2x dari atas panggung.
Dan kenapa Pula, pas mo ngSet tuh Panggung, nggak ada yang protes?
baik dari Pihak Media, Maupun Dewa Mangemnt. (waktu itu masih Dewa manajemen)
Dhani yg terlalu Pintar & arogan, Atau yang lainnya pada nggak peduli?
Dulu Dhani di hajar Yudhistira ANM Massardi (Arjuna Mencari Cinta)
Kemudian Di hajar MUI.(ttg Logo)
Sempat Pula di peringatkan bbrp "kawan" ketika memuat "No Thanks di Sampul kaset 'Pandawa Lima'" (masih dg Mahameru Hijau 91 Prod's)
Sekarang, berurusan dengan ideologi bangsa.
Kenapa dari kasus pertama sampai logo, seakan-akan di peti es-kan?
Bukan menang & kalah kiranya yang menjadi saya "Dhaniholic"
Bisakah kali ini Dhani tetep Konsisten & konsekuen dengan sikapnya?
n'....
I'm still Dhaniholic.
(Beda Boleh tho?) Ha..ha..ha...