*(Aku ingin Terbang

Sering aku bilang Perbedaan memang tak bisa disatukan, hanya bisa dipaham'i.
Kerap kali aku ucapkan, bersabarlah... pasti ini jalan yang terbaik.

Ada gelora dalam benak yang meluap-luap.
Ada gejolak yang menusuk-nusuk rasa.
Ada sesuatu yang tak bisa di verbalkan.
Ada keinginan yang siap meletus di nurani.

Aku ingin menemanimu.
Berjalan beriringan.
Jikalau kau lelah, aku sanggup memapahmu.
Memanggulmu sekalipun aku sanggup.

Aku ingin memelukmu dengan cara biasa saja.
Seperti halnya Air & minyak dalam satu wadah.
Layaknya Tanah yang Becek karena terguyur Hujan.
Semacam Airmata yg setia membersihkan Pupil.

But,...
Sorry... Kita tak sejalan. Dan sepertinya kita tak sepaham..

*(inspired by; Netral & Sapardi Djoko darmono

Komentar

Ramses Clamav mengatakan…
Ketika amarah dipuja
kenyamanan menjadi gila
semestinya hati bersua dengan nurani lain
haruskah menjadi tanya jika kita tak sejalan

BEDA menyatu dalam dunia
GroengerinE Ari mengatakan…
Nurani mana yang mau menyapa, Jika nyaman menjadi gila.
Dunia mana yang sepaham, jika sombong menjadi Tirai.

Masih Bisakah Hati tersentuh, semisal congkak mulai meluluh.
Ramses Clamav mengatakan…
Diam bisa jadi menjadi pilihan terpuji
melihat dan memaknai bukan menghakimi
tenangkan hati, dan berfikir

Sentuh Hati dengan rasa, alihkan otak untuk gejolak
GroengerinE Ari mengatakan…
Diam..
Tenang...
Bersabar.
Kesabaran ini gelombang yang menyiksa.
Yang sebenarnya menjadi senjata untuk meraih Ikhlas.

Pintu Hati itu sudah mulai terkunci.
Tersisa celah yang masih sedikit menganga,
Jendela2x yg belum sempat di perbaiki sehabis terhantam badai.
IKHa IKHa mengatakan…
endapkan, dan luangkan!! menengok yang sepaham...(smangat!!!)
GroengerinE Ari mengatakan…
habis kiranya endapan, Tersapu ombak yang selalu saja datang.
Ada rasa takut untuk menengok, masih terbayang Badai yg menghantam dari arah belakang kepala.

Mungkin saatnya istirahat, mungkin...
dan siapa kiranya dapat sepaham?
Ramses Clamav mengatakan…
Kesepahaman hati tak mungkin terjalin
Kesesuaian hati hanya bergantung rasa
Jendela hati yang pernah rusak, tetaplah rusak tak mungkin di perbaiki
kau gantipun takan mampu membeli

Kebahagiaan macam apa yang sedang kamu cari..?
coba berpijak pada NYA
Keinginan hanyalah sumber penderitaan
Bertempat di dalam pikiran.

Bahagia macam pa yang ingin kau gapai..?
ketenangan macam apa?
siapa yang hendak menemani keindahanmu?
GroengerinE Ari mengatakan…
Dia yg memiliki segala kesejatian.
segala pinta memang terpanjat padaNya.

Meski luka masih menganga.
aku ingin tenang melewati awan.
Bahagia melewati angkasa.
Aku ingin terbang.
IKHa IKHa mengatakan…
salam ya klo ketemu yang ganteng..
Ramses Clamav mengatakan…
siapkan "BEKAL" untuk Terbang
karena terbang yang kauingini bukanlah sembarangan

sesampainya ditujuanmu, kamu tidak akan di sambut dengan sorak sorai
melainkan akan dipertanyakan akan dirimu

maka siapkan BEKAL
sangat sedikit manusia yang rindu akan terbang seperti terbang yang kau inginkan

ma'f klo ada salah kata dan ucap
GroengerinE Ari mengatakan…
ini relatif bin subyektif jew.
Huahahahaha...

coba kalo' aku termasuk kriteria nGantheng.
nggak perlu susah2x dari yg ngGantheng
nambah-nambah'in kerja'an aja...

(eh, ngGantheng yg dimaksud Cowk po cewk?)
Xi..xi..xi..
GroengerinE Ari mengatakan…
yup...
BEKAL yg tak sembarang BEKAL.
:)
IKHa IKHa mengatakan…
emangnya akika cewe apaan?!ya cowo lah....^_^
Ramses Clamav mengatakan…
Ma'af mas,.. setiap kita masing-masing adalah yang paling tahu bekal apa dan sebarapa banyak bekal itu akan kita bawa

so,..mari kita siapkan diri kita masing-masing untuk mengumpulkan dan membawa bekal itu untuk terbang

jika saatnya datang semoga bekal itu tidak ada yang tercecer


ada hari diman bekal kita di perhitungkan, ketika setiap yang terbang itu dikumpulkan
disuatu tempat diamana tidak ada yang saling mengenal.
sibuk dengan urusannya masing-masing

semoga kita masuk kedalam orang yang beruntung


Ma'af klo ada salah kata dan ucap
bune yasmin mengatakan…
Dengan cara apa lagi aku harus mencintaimu
Semua kata tlah diucapkan kayu kepada api
Sebelum menjadikannya abu

Dengan cara apa lagi aku harus mencintaimu
Karna isyarat tlah disampaikan awan kepada hujan
Yang menjadikannya tiada...
GroengerinE Ari mengatakan…
Aku ingin mencintaimu.
Dengan sederhana....
Ramses Clamav mengatakan…
waduh.......................
GroengerinE Ari mengatakan…
Jangan cemburu lho.
itu rangkaian dari Sapardi Djoko Darmono pak...
Ramses Clamav mengatakan…
iki ga' gawe cemburu..

tapi nek upomone YASMIN nganti moco tulisane Bune (mbokne) hahahah..

iso2 ngamuk.. dilaporke Buapak'ane.....

atiatiataiataiataiatai mas....
GroengerinE Ari mengatakan…
Nyuwun pangapunten pakne...

tp, Pakne Hanun (Pakne Hanun, Bune Yasmin) murah senyum kok.
Lak nggeh mekaten tho Bu Gusti?

kekekekekek...
Ramses Clamav mengatakan…
ow.. klo begitu ya sudah...................

salam wae nggo BUAPAK'ane Yasmin nek pas ketemu meneh yo..
didi ndut mengatakan…
iki do omong opo to?

bingung mode on...
GroengerinE Ari mengatakan…
lg ngGosip'in Pakdhe Sapardi Djoko Darmono & Netral yang lagi sakit.
tp, udah di kasih sedikit paracetamol biar nggak panas.
& di cekok'in Antalgin biar gak kerasa sakit.
(nggak nyambung,,,? *^$#!)

Wis Buyar..buyar...
ayo podo kerjo maneh!!!