UNTUK LELAKI

 Sosok laki-laki punya kewajiban.
Suatu saat ada kereta yang harus
di pimpin, kereta keluarga.
Mempunyai perempuan yang menemaninya
setiap waktu,
mempunyai makhluk kecil yang harus dibimbing, dan
mempunyai masa depan.
Kemana lelaki ini membawa laju kereta tersebut,
semua gerbong akan mengikuti.

Bila lelaki ini berjalan di kegelapan, akan di bawa kemana gerbong tersebut?
jika lelaki ini rapuh, apakah keluarga tetap hidup?

Membangun keteguhan hati bagi seorang lelaki, bisa berarti harga diri.
Selalu ingat pada Yang Maha Kuasa, meninggalkan kegelapan yang
pernah di jalani. Dengan berjalannya waktu, dapat memberi nilai pada kebaikan dan keburukan.
Dengan mempunyai semua situasi benar dan
salah, dapat menilai arti hidup. Ketika suatu saat si kecil tumbuh besar, memilih jalan gelap. Untuk menjadi seorang lelaki, apa yang akan diperbuat ayahnya?     

 (Lhies, di Kamar Gelap 1999 )

Dialog Dengan Nurani

Komentar

rweena Osaka Osaka mengatakan…
hmm...bener nih dah mau kawin ???
GroengerinE Ari mengatakan…
itu tulisan saya tahun 2001 lalu.
sampe' sekarang sih, kawin mau...
cuma, sama siapa????
hiks...
ha..ha..ha...
rweena Osaka Osaka mengatakan…
haiyyyaaahhh...ngebet ne ceritanya...hahahahahahaha
bune yasmin mengatakan…
Dimas, dipadoske manten wadon awon-awonan purun?
GroengerinE Ari mengatakan…
manut, Bu Gusti...
pokok trimah dalem, ingkang kados mekaten kawontananipun.
(yen wonten nggeh mboten awon2x banget nggeh..)
kados Luna punapa Wulan nggeh mboten Punapa-punapa...
he..he..he..