Kedua daerah di atas.... saya tak bisa menggambarkan letaknya. (maaf)
pokoknya di tengah Hutan sana lah. tapi, ada stasiun keretanya kok. He..he..he..
Dari cerita Fitri, di kawunganten itu penuh dengan orang-orang kaya. untuk menebus Obat yang harganya ratusan ribu, bisa dengan mudah. kebanyakan dari mereka adalah Keluarga TKI.
Persiapkan tenaga Lebih, jika menghadiri resepsi di daerah ini. entah bagaimana tradisinya, yang aku tahu, saya datang jam 10 pagi, dan jam 2 acara belum selesai. apalagi kali ini resepsi yang saya kunjungi, 2 pasang pengantin sekaligus.
lengkap sudah penderitaan saya. Panas & Cape.... (tapi, kali ini bahasa 'ngapak' tak terlalu menjadi bahan masalah & tawa bagi saya)
Ada rencana rombongan temen2x datang ke daerah ini nanti sore. aku membayangkan betapa sulitnya mereka menembus daerah ini. harus melewati Hutan, dengan jalan yang gelap & rusak.
ternyata dugaanku tak meleset.
mereka nyasar kemana-mana.
akhirnya jam 02.00 dini hari sampai di tempat pengantin.
Ini malam pertama bagi si Pengantin.
Bayangkan sendiri, bagaimana kutukan serta sumpah serapah si Pengantin.
sudah capek, maksud hati "naik Cetak" malah kedatangan para Penyamun yang sekonyong-konyong datang.
tapi tak apalah, mereka memBalaskan dendamku atas resepsi siang hari kemarin
Ha..ha...ha...
pokoknya di tengah Hutan sana lah. tapi, ada stasiun keretanya kok. He..he..he..
Dari cerita Fitri, di kawunganten itu penuh dengan orang-orang kaya. untuk menebus Obat yang harganya ratusan ribu, bisa dengan mudah. kebanyakan dari mereka adalah Keluarga TKI.
Persiapkan tenaga Lebih, jika menghadiri resepsi di daerah ini. entah bagaimana tradisinya, yang aku tahu, saya datang jam 10 pagi, dan jam 2 acara belum selesai. apalagi kali ini resepsi yang saya kunjungi, 2 pasang pengantin sekaligus.
lengkap sudah penderitaan saya. Panas & Cape.... (tapi, kali ini bahasa 'ngapak' tak terlalu menjadi bahan masalah & tawa bagi saya)
Ada rencana rombongan temen2x datang ke daerah ini nanti sore. aku membayangkan betapa sulitnya mereka menembus daerah ini. harus melewati Hutan, dengan jalan yang gelap & rusak.
ternyata dugaanku tak meleset.
mereka nyasar kemana-mana.
akhirnya jam 02.00 dini hari sampai di tempat pengantin.
Ini malam pertama bagi si Pengantin.
Bayangkan sendiri, bagaimana kutukan serta sumpah serapah si Pengantin.
sudah capek, maksud hati "naik Cetak" malah kedatangan para Penyamun yang sekonyong-konyong datang.
tapi tak apalah, mereka memBalaskan dendamku atas resepsi siang hari kemarin
Ha..ha...ha...
Komentar